Selamat datang para pengunjung yang baik. situs ini menyediakan berbagai informasi seputar dunia bisnis, manajemen, pendidikan dll. terimah kasih atas kesediaannya berkomentar dibawah postingan ini... :)

Minggu, 01 Juli 2012

tips mengelola keuangan

Tips Menglola Keuangan
1.Utang
Dengan cara mengurangi utang konsumtif dan utang non-produktif. Sebisa mungkin utang hanya 30% dari penghasilan utama rutin. Tapi, bagi yang sudah menikah, penghasilan utama bukanlah penggabungan dari penghasilan suami-istri.
utamakan penghasilan suami sebagai penghasilan utama, karena wanita cenderung memiliki kondisi yang mengakibatkan harus berhenti kerja tiba-tiba, seperti hamil, melahirkan, dan sebagainya. Namun bila penghasilan suami masih belum cukup, bisa digabungkan dengan penghasilan istri. Dan apabila masih ada sisa dana, kelebihan dana sisa itu bisa dijadikan investasi.
2. Nilai Kekayaan Bersih (net-Worth)
Nilai kekayaan bersih harus positif. Cara menghitungnya, yakni dengan mengurangi jumlah aset dan utang. Aset merupakan barang yang kita beli saat ini bila dijual beberapa tahun mendatang masih sangat bernilai, masih di atas 50% dari harga semula.
3. Alur Kas / Alur Dana (Cash Flow)
Alur kas atau dana harus positif. Dihitung dengan cara mengurangi penghasilan dengan pengeluaran. kalau hasilnya negatif, maka harus diketahui penyebabnya. Jika pengluaran sudah tidak bisa dibatasi atau dihentikan lagi, berarti kesalahan ada di penghasilan. Maka, cobalah mencari alternatif penghasilan tambahan melalui kerja sampingan. Kuncinya, JANGAN GENGSI!
4. Dana Darurat
Dana darurat merupakan sutau dana yang dialokasikan secara terpisah untuk memenuhi kebutuhan yang sangat darurat atau terpaksa. Perlu diperhatikan, seseorang atau suatu keluarga tidak diperbolehkan berinvestasi yang bersifat jangka panjang sebelum memiliki simpanan sedikitnya satu sampai tiga bulan tabungan dana darurat.
Bagi yang masih lajang dan tidak memiliki tabungan, minimal harus mempunyai simpanan sebanyak tiga bulan gaji. Bagi yang sudah berkeluarga atau memiliki tanggungan dua orang, minimal harus memiliki simpanan enam bulan gaji. Sementara bagi yang memiliki tanggungan lebih dari dua orang harus memiliki minimal 12 bulan gaji.
5. Asuransi
Asuransi juga memiliki andil yang besar, khususnya asuransi kesehatan. Jika dari tempat kerja tidak ada asuransi, maka dianjurkan untuk membeli asuransi dari tempat lain. Seperti diketahui, kesehatan itu mahal. Selain asuransi kesehatan, penting juga untuk mengasuransikan aset.
Sementara untuk asuransi jiwa tidak begitu diperlukan. Bagi yang masih lajang, kelebihan dana sebaiknya diinvestasikan saja. Namun bagi yang sudah berkeluarga, asuransi jiwa cukup dibutuhkan untuk penunjang kehidupan anak dan istri nantinya.
6. investasi
Dana investasi dianjurkan dipisahkan sesuai masa kebutuhannya. Untuk jangka pendek (lebih dari 1 tahun), bisa berinvestasi melalui tabungan, deposito, dan emas. Untuk jangka menengah (satu hingga lima tahun), investasi bisa berupa emas. Sementara untuk jangka panjang (lebih dari lima tahun), bisa dengan cara membuka bisnis atau berinvestasi saham, sukuk, reksadana, dan sebagainya.
Sekedar informasi, investasi emas atau logam mulia bisa berlaku untuk semua jangka, baik jangka pendek, menengah, dan panjang. Investasi logam mulia atau emas batang bersertifikat bisa disebut sebagai investasi paling aman dan mudah. Alasannya, kenaikan nilai emas bisa mencapai 15-20% persen per tahun dan inflasinya pun stabil.
Untuk bekal pensiun nantinya, sebaiknya mulai sejak saat ini anggarkan total penghasilan dengan merinci sebanyak :
  • 30% untuk biaya hidup
  • 30% untuk membayar cicilan atau utang, dan
  • 30% untuk berinvestasi.
Jadi, jangan tunda lagi, mulailah sekarang juga. Susun sebuah perencanaan keuangan, mulailah dengan memutuskan sebuah tujuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar